cahayaalkes.com – Telah tentukan jurusan kuliah yang hendak kamu memasuk? Coba pikir-pikir kembali, apa jurusan yang kamu tentukan itu adalah jurusan sepi peminat? Tidak ada apa-apa, kok, Gaes. Sepanjang kamu percaya dengan opsimu, kamu tentu bisa melalui saat kuliah secara lancar dan baik. Tetapi, sebelumnya, sebaiknya untuk ketahui sukai duka jadi mahasiswa jurusan sepi peminat di bawah ini.
Tahan Diremehkan oleh Orang-Orang
Kok kamu tertarik kuliah di jurusan X, sich? Kelak kamu ingin kerja menjadi apa? Bersiap saja terima pengakuan semacam itu jika kamu jadi mahasiswa di jurusan sepi peminat. Tak perlu terlampau dihiraukan, Gaes. Malah kamu harus jadikan hal itu motivasi untuk memperlihatkan pada beberapa orang jika kamu pasti sukses sesudah lulus dari jurusan sepi peminat itu. Kembali juga, jurusan kuliah tidak tentukan tugas yang hendak kamu tekuni kelak, kok.
Jalinan Teman-Teman Seangkatan Lebih Kompak
Yakin atau mungkin tidak, kuliah di jurusan minor akan membuat jalinan dengan beberapa teman seangkatanmu jadi lebih kompak. Umumnya, sich, jumlah mahasiswa di jurusan yang minor condong semakin sedikit. Hal itu akan mempermudah proses perjumpaan dan pengakraban diri. Dengan demikian, kamu dan beberapa teman tidak cepat “labil” jika mendapat masalah yang perlu ditemui bersama-sama.
Baca Juga : Alasan Masuk Fakultas Hukum Yang Mungkin Pas Untuk Kamu
Minimnya Jumlah Panitia untuk Membuat Event
Namanya mahasiswa, tidak asyik jika kerjanya cuma belajar, kuliah, kerjakan pekerjaan, lantas pulang. Kamu pasti terturut dalam beragam jenis event kampus, baik yang diadakan oleh jurusan atau fakultas. Nach, untuk event jurusan, tiap angkatan umumnya memiliki agenda sendiri untuk bekerja jadi panitia. Karena jumlah mahasiswa yang tidak sekitar jurusan lain, mahasiswa jurusan minor juga harus cari tenaga tambahan menjadi panitia event.
Condong Mudah Dihafal Beberapa Dosen
Dihafal oleh dosen tidak selama-lamanya bawa bencana, lho. Memang, sich, mungkin kamu akan seringkali diminta untuk jawab pertanyaan atau lakukan beberapa hal lain. Tetapi, jika kamu sedang ada perlu dengan dosen, kamu akan memiliki akses lebih cepat dibanding beberapa teman kamu lainnya. Tidak butuh menanti lama, kebutuhanmu tentu diprioritaskan karena beliau hafal denganmu.
Jurusan Dengan Sepinya Peminat Dari Calon Mahasiswa
Kehutanan (UGM)
Sebagai sarjana jurusan Kehutanan, nanti kalian dapat mengatur teritori pelestarian dan hutan-hutan di Indonesia yang sekarang ini semakin menyempit. Di program study ini kalian akan belajar berkenaan peristiwa rimba, langkah membudidaya dan jaga lingkungannya. Lulusannya juga banyak dicari oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Pertanian, Perum Perhutani, PT Inhutani, dan beragam lembaga yang lain terkait pada lingkungan.
Event (Prasetiya Mulya Business School)
Sepanjang manusia masih hidup, tentu semakin bertambah event yang mereka membuat. Hingga keperluan sumber daya manusia yang mengetahui dan memahami benar langkah meng-organize sebuah event makin bertambah. Di jurusan ini kalian akan dituntun untuk tingkatkan pariwisata, industri rapat, incentive, convention, dan exhibition (MICE). Alumni jurusan ini dapat gabung ke beragam perusahaan nasional dan multinasional yang rajin membuat event atau kalian dapat membuat event organizer sendiri.
Teknik Pengairan (Universitas Brawijaya dan Teknik Sumber Daya Air ITB)
Nama program studinya memang berbeda, tetapi pengkajiannya dapat disebut sama. Karena Indonesia termasuk negara agraris, alumni dari ke-2 jurusan ini lebih banyak dicari oleh dinas tugas umum dan pengairan, departemen perindustrian, atau konselor. Karena, di sini kalian akan belajar beberapa tehnik irigasi, drainase, pengiriman air oleh sungai, sendimentasi sungai, eksperimen sungai, sampai konstruksi bangunan di sungai seperti bendungan.
Teknik Nuklir (UGM)
Jika kalian ngira Teknik Nuklir itu belajar mengenai bom atau membuat mandul, you gotta be wrong, gaes. Di jurusan ini kalian belajar fisika yang mempelajari radioaktifitas dan pemakaian radiasi nuklir untuk sektor pertanian, kedokteran, lingkungan industri dan reaktor nuklir. Di luar negeri alumni Teknik Nuklir dibayarkan sampai beberapa ratus juta loh. Nach di Indonesia, ilmu kalian akan dicari oleh Tubuh Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Tubuh Pembahasan dan Implementasi Teknologi (BPPT), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pertamina, dan perusahan perminyakan swasta. https://cahayaalkes.com/
Astronomi (ITB)
Di jurusan ini, kalian akan banyak belajar mata kuliah pengkajian fisika dan matematika, dipadukan ilmu astronomi. Tentu saja, peristiwa antariksa seperti ledakan sinar-gamma, supernova, pembangunan planet dan lain-lain akan menjadi makanan setiap hari. Alumni Astronomi dapat bekerja observatarium, planetarium, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), BPPT, atau Tubuh Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Umumnya alumni jurusan ini yang serius memperdalam sektor astronomi umumnya akan melanjutkan pendidikan sampai S3.
Oseanografi (ITB)
Daerah Indonesia terdiri dari dua per tiga lautan hingga alumni Oseanografi terang diperlukan. Sebagai ilmu yang memperantai teknik dan sains, di jurusan ini kalian akan belajar ilmu dasar IPA dan beragam peristiwa laut, seperti arus, gelombang, sedimen dasar, lurus samudera, proses erosi, tsunami, El Nino, dan lain-lain. Ilmu kalian akan bermanfaat untuk pembangunan nasional di bagian kelautan dan menolong Indonesia menjadi responsif musibah laut. Alumni Osenografi dicari oleh departemen kelautan, PT Pelni, TNI AL, LIPI, industri migas dan mineral, industri perikanan, dan lain-lain.
Teknobiomedik (Unair)
Tidak hanya dokter saja loh yang diperlukan di dunia klinis. Seorang biomedical engineer diperlukan buat tangani teknik dan proses dunia kesehatan, seperti analitis, analisis, instrumen kesehatan, sampai eksperimen klinis. Karena itu di sini kalian akan belajar ilmu dasar electronica dan komputer, anatomi badan, fisika klinis, biomedical tranduser, sampai project biomedical. Prospek kerja Teknobiomedik pasti di dunia klinis dan industrinya.
Tiap jurusan tentu memiliki sukai dan dukanya masing-masing, kok, baik yang minor atau tidak. Semua bergantung pada caramu saat menanggapi beberapa hal itu. Jangan terlampau bikin pusing opini beberapa orang mengenai jurusan minor yang kamu tentukan. Sepanjang kamu oke dan stabil dengan jurusan itu, kamu pasti sukses kok, Gaes!