Jurusan Farmasi – Informasi Kuliah dan Prospek Kerjanya
jurusan farmasi sebuah program dengan konsentrasi studi di bawah payung ilmu klinis. Materi khusus jurusan ini adalah ilmu penyembuhan, di mana mahasiswa di dorong untuk menyaksikan proses pembikinan obat degala hal yang lain harus dipahami oleh apoteker seperti hubungan senyawa kimi pada obat, sama sesuai ajaran Oxford.
Jurusan satu ini bisa jadi alternative yang baik sekali untuk mahasiswa yang tertarik sama kedokteran, tapi tidak tertarik jadi dokter. Selain pengetahuan berkenaan beberapa obat, mahasiswa akan diberi ilmu yang terkait dengan kekuatan numerikal dan ketrampilan penelitian yang handal.
Sistem evaluasi jurusan farmasi bukan hanya lewat materi di kelas, tapi juga mengikutsertakan mahasiswa dalam beragam praktikum lapangan. Teori yang dipraktikkan mempunyai tujuan untuk membikin mahasiswa lebih cepat saat nantinya jadi professional di atas lapangan klinis. Harus diingat jika mahasiswa jurusan farmasi memikul pekerjaan mulia, yaitu untuk meningkatkan dan temukan beberapa obat yang bisa mengobati beragam pernyakit manusia.
Apa Yang Didalami di Jurusan Farmasi?
Banyak yang mempunyai asumsi jika mahasiswa jurusan farmasi cuma bergelut dengan ilmu berkenaan beberapa obat. Walau sebenarnya, sebetulnya, banyak produk di pasar yang membutuhkan ketrampilan farmasi untuk dibuat.
Beberapa produk itu diantaranya seperti minuman dan makanan, kosmetik, sampai beragam suplemen. Mahasiswa jurusan farmasi bukan hanya mengolah obat, tapi, membuat beragam keperluan perawatan badan, seperti produk kecantikan dan beragam suplemen.Karena itu, pelajarannya juga bukan hanya mengenai beberapa obat, tapi juga beberapa ilmu yang diperlukan untuk membikin beberapa produk farmasi di zaman kekinian ini.
Karena jurusan farmasi mempunyai ilmu pengetahuan yang luas, sebaiknya untuk kamu yang tertarik untuk masuk ke dalam jurusan ini ketahui lebih dulu beragam mata kuliah yang hendak ditemui. Dikutip dari website resmi Farmasi UI, sejumlah mata kuliah yang hendak ditemui mahasiswa jurusan farmasi adalah seperti berikut:
- Biologi sel dan molekuler
- Farmasetika
- Farmasi fisika
- Farmakognosi
- Imunologi virulogi
- Praktikum farmasi
- Norma dan hukum bidang kesehatan
- Komunikasi kesehatan
- Servis kefarmasian
- Pengelolaan musibah
Prospek Kerja Lulusan Farmasi
Salah satunya prospek atau peluang kerja mereka yang ambil jurusan farmasi adalah apoteker, baik itu di apotek atau rumah sakit. Walau sebenarnya, orang yang lulusan farmasi tidak terus-terusan menjadi tenaga kesehatan, lho! Berikut Glints sudah meringkas peluang kerja yang dapat ditekuni oleh alumni prodi farmasi dari Indeed dan Monash University:
1. Apoteker
Ini adalah prospek profesi yang umum dicari oleh orang yang ambil jurusan farmasi waktu kuliah. Seorang apoteker bekerja mempersiapkan, memberi, dan memberitahukan langkah memakai obat. Biasanya, mereka bekerja di apotek, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lain. Rerata, untuk tahun 2023 ini, upah apoteker sekitar antara Rp2-7,lima juta /bulan.
Baca Juga : Manfaat Dan Implementasi Internet Pada Perpustakaan
2. Industri farmasi
Seorang lulusan farmasi bisa juga bekerja di perusahaan atau industri farmasi. Tidak terbatas di beberapa obat, kamu bisa juga masuk ke dalam industri skincare atau kosmetik.
Umumnya, kamu akan ditaruh pada bagian research and development untuk tentukan formula dan meningkatkan produk. Untuk posisi entry tingkat, kamu dapat memperoleh upah sekitaran Rp4-7 juta /bulannya bila berkarier di industri farmasi.
3. Product developer
Kamu dapat menjadi seorang product developer jika pilih prodi farmasi . Maka, kamu akan membuat formula untuk sesuatu produk yang ingin dikeluarkan oleh perusahaan.
Seorang product developer dapat bekerja di industri obat, kosmetik, dan skincare. Range upah yang kamu peroleh bila jadi seorang product developer sekitar di antara Rp3-7 juta bergantung pada pengalaman dan tipe perusahaan.
4. Pendidik
Jika kamu ambil S1 Farmasi, kamu bisa juga menjadi tenaga pendidik. Kamu dapat mengajarkan di SMA atau SMK. Sejumlah SMK ada yang punyai spesialis di farmasi.
Jika kamu memilih untuk mengajarkan di tingkatan pendidikan tinggi, pasti kamu harus ambil S2 lebih dahulu, ya. Sebagai tenaga pendidik untuk SMP atau SMA, range upahnya ada di angka Rp3-6 juta.
5. Peneliti
Lulusan farmasi bisa juga bekerja di dunia riset bersama beberapa dokter dan periset. Mereka dapat menolong membuat prosedur baru, kumpulkan data, melakukan eksperimen, dan melakukan quality kontrol. Untuk peneliti, umumnya bayarannya bergantung dari proyek yang ditangani dan benar-benar bervariatif.
6. Petugas regulator
Salah satunya prospek kerja jurusan farmasi adalah jadi petugas regulator. Pekerjaannya adalah pastikan jika sebuah produk sudah sesuai ketetapan yang berjalan.
Jika di Indonesia, kamu dapat bekerja di instansi seperti Tubuh POM. Di sini kamu akan membuat proses, SOP, dan melakukan audit.
7. Quality Controller
Sebagai seorang quality controller, alumni farmasi perlu pastikan jika produk yang dibikin telah penuhi standard. Standard di sini dapat bergantung pada tempat dia bekerja. Sesuai standard pemerintahan atau standard industri (yang biasanya menaati peraturan pemerintahan).
Tetapi biasanya, QC di bidang farmasi kerap ditaruh di pabrik farmasi atau kosmetik. Rerata, upah seorang quality controller umumnya sekitar di antara Rp3,5-6 juta /bulannya.
8. Sales and pemasaran
Kata siapa lulusan farmasi tidak dapat bekerja di dunia pemasaran? Jika kamu punyai spirit di dunia pemasaran, tetapi kuliahnya justru jurusan farmasi, jangan berkecil hati.
Masalahnya kamu malah dapat menjadi salesperson atau tenaga pemasar yang luar biasa. Karena, kamu tentu punyai pengetahuan produk yang baik sekali. Umumnya, jika kamu ingin melamar di industri ini, coba mencari lowongan dengan posisi medical representative atau pharmaceutical sales representative.